Indo Pesugihan

Menguak Misteri Jaelangkung


Anda pasti tahu dengan permain "jaelangkung"
Jelangkung merupakan permainan boneka kayu yang sarat akan kekuatan ghaib dimana para pemainnya memanggil atau mengundang roh atau hantu untuk datang. jaelangkung merupakan sebuah permainan warisan nenek moyang kita dulu dimana pertama kali jaelangkung merupakan permainan yang dahulu sangat digemari oleh orang-orang dulu karena sarat akan kekuatan ghaib nya. Biasanya permainan ini dilakukan oleh empat 3 orang' yaitu orang yang memangku/menggendong boneka jelangkung, yang membaca mantra, dan orang yang mempersiapkan alat tulis. Permainan ini kebanyakan dilakukan di tempat yang angker dan pada waktu malam hari, biasanya antara jam 10 malam ke atas. Permainan jaelangkung ini sangat berbahaya bagi orang awam dan tidak mengerti akan alam ghaib, karena biasanya orang yang memainkan permainan ini akan terkena imbas dari permainannya ini, biasanya orang yang bermain jelangkung akan kemasukan oleh hantu-hantu jelangkung tadi alias "Kesurupan" bahkan sampai diteror oleh hantu-hantu jelangkung tersebut, maka kami menghimbau bagi orang yang suka bermain dengan permainan ini tapi yang awam akan dunia ghaib, dan hanya untuk menghilangkan rasa penasaran, saya sarankan lebih baik jangan!, karena sangat berbahaya bagi anda sendiri.Mantra dibawah sengaja saya postingkan namun ada yang tidak saya potong karena bisa-bisa mantra kuno ini dapat menjadi bumerang!buat tambah-tambah wawasan mistik bagi teman-teman sajalah.
Adapun Mantra Pemanggil Jaelangkung versi Kejawen dari Eyang Guru Raden Tjakra Djajaningrat sebagai berikut:

"Hong...(...)...ilaheng,heh jagad alusan roh gentayangan,jaelangkung jaelengsat siro(...),ning kene ono(...),siro (...)angslupo,yen siro teko(...) wenehono tondo,(...),Hayo enggalo teko...hayo ndang angslupo(...)."

Jaelangkung adalah mahluk gaib yang bisa menjawab pertanyaan si pemain. Tidak bisa dipastikan bagaimana penggambaran dari jaelangkung tersebut, dia bagaimana dan seperti apa, karena “ucapan atau mantra” pemanggil jaelangkung, memberi isyarat bahwa siapa pun “setan atau hantu” yang saat itu “lewat” diajak untuk ikut dalam permainan jaelangkung dan diharapkan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para pemain yang memainkan permainan jaelangkung tersebut.
Saya pernah memainkannya dengan menggunakan peralatan tulis (jangka) untuk bertanya atau meramal sesuatu. dan ini adalah suatu permainan yang berkembang di daerah-daerah khususnya di pulau jawa, yang pada umumnya dahulu dimainkan di desa-desa dengan menggunakan orang-orangan sawah untuk memanggil arwah, sehingga arwah tersebut “masuk” kedalamnya.
Permainan ini biasanya dimainkan secara beramai-ramai pada saat terang bulan, dan bila arwah tersebut datang dia akan memperkenalkan dirinya dan bercerita dengan menggunakan bantuan alat tulis.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sangat beraneka ragam yang dilontarkan, antara lain nama arwah tersebut, tahun berapa dia meninggal dan penyebab dia meninggal . Bahkan sering juga dimanfaatkan untuk mengetahui peruntungan masa yang akan datang (walaupun tidak dapat dipastikan kebenarannya).
Permainan ini cukup sederhana dimana hanya dengan menggunakan Jangka dengan gambar lingkaran lengkap dengan huruf abjad yang tergambar dalam kertas, dan dengan diiringi suatu lirik lagu sederhana (mungkin ini adalah mantra pemanggilnya), semua ini adalah syarat agar jelangkung bisa hadir di tengah kita.
Setelah Jalangkung itu datang, maka kita dapat bertanya apapun yang kita mau dan dia akan menjawab dengan menggunakan alat bantu yang kita sediakan.
Namun perlu diketahui bahwa bukan berarti ini adalah permainan yang TIDAK berbahaya, dimana permainan ini sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarang, karena kita kadang harus memenuhi permintaan Jalangkung seperti mengantarkannya pulang kembali ke suatu tempat atau yang lainnya yang dia kehendaki dan bila kita tidak memenuhinya, maka biasanya Jaelangkung akan marah dan dapat membuat masalah baru untuk para pemanggilnya.Pernah memainkan atau tidak, paling tidak kita tahu permainan jelangkung. Kutipan di atas pun tentunya tidak asing pula. Bisa dikatakan untaian kata-kata tersebut sebagai mantra untuk memanggil makhluk gaib dalam permainan jelangkung. Kata-kata itu pun diucapkan berkali-kali agar makhluk halusnya benar-benar datang.

Permainan jelangkung sendiri merupakan permainan yang berusaha memanggil makhluk gaib untuk masuk ke dalam boneka atau benda yang dibuat menyerupai orang-orangan. Setelah makhluk halus itu masuk pada benda tersebut, biasanya pemain akan menanyakan hal-hal yang ingin diketahuinya, terutama sekali mengenai masa depan.

Permainan ini sebenarnya terkandung amanat bahwa permainan jaelangkung bisa membahayakan orang-orang yang memainkannya. Banyak hal bisa terjadi jika kita bermain dengan makhluk gaib seperti itu. Akan tetapi, permainan itu masih saja ada yang mencoba memainkannya meski dengan perasaan takut. Maka dari itu Indo Pesugihan mempostingkan artikel virtual jaelangkung online, ini kami persembahkan khusus buat anda yang tidak punya nyali dan takut dengan setan gentayangan!Silahkan simak dan pahami aturan permainannya,jika masuk di ramalan shakti ada link untuk virtual ini.

Cara Memainkannya :
  • Hanya orang tertentu yang bisa memainkannya, lihat pada bagian triknya...
  • Buka Website ini klik saja: Jaelangkung.
  • Anda akan diminta untuk memasukkan Petisi sebelum memasukkan pertanyaan. Petisi yang dipakai harus diawali dengan kata "Jelangkung, tolong jawab ?" atau "Jelangkung, tolong jawab pertanyaan saya ?" jika jawabannya agak panjang. Akhiri dengan tanda tanya untuk otomatis pindah ke input pertanyaan.
  • Masukkan pertanyaan Anda dan akhiri dengan tanda ? atau tekan tombol enter agar jelangkung segera menjawab pertanyaan Anda.
Trik Memainkan Jelangkung:

Cobalah ketik sebuah tanda titik (“/”) di kotak atas, yang ceritanya adalah petisi. Tapi yang keluar adalah huruf P. Sekarang coba ketik apa saja yang anda mau. Keluarnya bukanlah apa yang anda ketik, melainkan huruf-huruf “kung, tolong jawab”, sepanjang jumlah huruf yang anda ketik. Dengan kata lain, yang tampil di layar selalu tulisan tersebut, bukan yang anda ketik, selama anda telah menekan titik pada saat pertama mulai mengetik. Ajaib, toh?
Lanjut. Setelah anda menekan titik kemudian huruf apa saja (yang tampil sebagai bagian dari “petisi” yang seharusnya ditulis), coba tekan lagi tanda titik. Sekarang yang anda ketik benar-benar akan sampai ke layar. Silahkan ketik sisa petisi, melanjutkan dari apa yang sudah terlihat.
Sekarang, tekan tombol titik dua (“?”). Ok, sudah pindah ke kotak bawah. Nah, isikan pertanyaan anda di situ. Lanjutkan ke seperti biasa.
Dan hasilnya?
Huruf-huruf di antara kedua titik tersebut akan dituliskan sebagai jawaban dari Peter. Ini rahasianya. Jadi, majulah ke keyboard, dan coba ini di depan teman-teman anda. (Ini bekerja jauh lebih efektif di komputer yang keyboardnya jauh dari layar, tidak cocok di notebook. Jangan sampai orang melihat apa yang anda ketik!)
Saya akan akhiri dengan sebuah contoh. Misalkan, saya akan menanyakan warna tas saya (hijau).
Di petisi, yang saya tekan pada awalnya adalah: “/hijau/”. Yang tampil adalah “Jelang, “. Ok, sekarang saya akan selesaikan kalimat tersebut dengan normal: “tolong jawab?”. Dan di bawah, seperti biasa akan saya tulis: “Apa warna tas saya?”. Dan keluarlah, “hijau” pada kotak jawaban. Ajaib… Benar-benar ajaib, seberapa jauh tipuan sederhana bisa membuat orang ketakutan.
Oh ya, petisi lebih panjang “Jelangkung, tolong jawab pertanyaan saya ?” adalah untuk jawaban yang lebih panjang.Selamat menipu Jelangkung Online....berani???Buktiin!!!


sumber: indopesugihan/kaskus.us/infogue.com/djbachoxs.multiply.com

Mecari Pesugihan yang ada di Indonesia, tentu banyaknya ragam jenis pesugihan yang ada, namun untuk menemukan pesugihan yang benar dan informasinya yang terpercaya ada di IndoPesugihan, pesugihan yang anda cari di wilayah  Indonesia meliputi:

Pesugihan di Kota Banda Aceh - Nanggro Aceh Darussalam meliputi: Banda Aceh, Bireuen, Biang Kejeren, Biangpidie, Idi Rayeuk, Jantho, Kuala Simpang, Kutacane, Krueng Sabee, Langsa, Lhokseumawe, Lhoksukon, Meulaboh, Meureudu, Sabang, Sigli , Simpang Tiga Redelon, Sinabang, Singkil, Subulussalam, Suka Makmue, Takengon, Tapak Tuan, Calang. Kabupaten Bireuen, Gayo Lues, Aceh Barat Daya, Aceh Timur, Aceh Besar, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Aceh Utara, Aceh Barat, Pidie Jaya, Pidie, Bener Meriah, Simeulue, Aceh Singkil, Nagan Raya, Aceh Tengah, Aceh Selatan.

Pesugihan di Kota Medan - Sumatera Utara meliputi: Balige, Binjai, Dolok Sanggul, Gunung Sitoli, Gunung Tua, Kabanjahe, Kisaran, Limapuluh, Lubuk Pakam, Medan, Padang Sidempuan, Pangururan, Panyabungan, Pematangsiantar, Rantau Prapat, Salak, Sei Rampah, Sibolga, Sibuhuan, Sidikalang, Sipirok, Stabat, Tanjung Balai Asahan, Tarutung, Tebing Tinggi, Teluk Dalam, Pangkalan Brandan, Laguboti, Belawan, Siborong Borong, Tanjung Morawa, Kabupaten Toba Samosir, Humbang Hasudutan, Nias, Padang Lawas Utara, Karo, Asahan, Batubara, Deliserdang, Samosir, Mandailling Natal, Simalungun, Labuhan Batu, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Tapanuli Tengah, Padang Lawas, Dairi, Tapanuli Selatan, Langkat, Tapanuli Selatan, Langkat, Tapanuli Utara, Nias Selatan.

Pesugihan di Kota Padang - Sumatera Barat meliputi: Arosuka, Batu Sangkar, Bukittinggi, Lubuk Basung, Lubuk Sikaping, Muara, Sijunjung, Padang, Padang Panjang, Painan, Pariaman, Padang Pariaman, Payakumbuh, Dharmasraya, Sawahlunto, Solok, Tuapejat, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Kep Pagai, Lubuk Alung. Kabupaten Solok, Tanah Datar, Agam, Pasaman, Sijunjung, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Lima Puluh Kota.

Pesugihan di Kota Pekan Baru - Riau meliputi: Bagan Siapi-Api, Bangkinang, Bengkalis, Dumai, Pangkalan Kerinci, Pasir Pangaraian, Pekanbaru, Rengat, Siak Indrapura, Teluk Kuantan, Tembilahan, Minas, Rumbai, Marpoyan, Ujung Batu, Duri, Kabupaten Rokan Hilir, Kampar, Bengkalis, Pelalawan, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir.

Pesugihan di Kota Tanjung Pinang - Kepulauan Riau meliputi : Bandar Seri Bintan, Batam, Ranai, Tanjung Balai Karimun / Kundur, Tanjung Pinang, Nongsa, Kabil, Lingga, Daik, Dabo Singkep. Kabupaten Natuna, Karimun, Lingga.

Pesugihan di Kota Jambi - Jambi meliputi: Bangko, Jambi, Kuala Tungkal, Muara Bulian, Muara Bungo, Buara Tebo, Muara Sabak, Sarolangun, Sengeti, Sungai Penuh, Ramba. Kabupaten Merangin, Tanjung Jabung Barat, Batang Hari, Bungo, Tebo, Tanjung Jabung Timur, Sarolangun, Muaro Jambi, Kerinci.

Pesugihan di Kota Palembang - Sumatera Selatan meliputi: Baturaja, Indralaya, Kayu Agung, Lahat, Martapura, Muara Beliti Baru, Musi Rawas, Muara Enim, Tanjung Enim, kecamatan Muaradua, Lubuk Linggau, Pagar Alam, Palembang, Pangkalan Balai, Banyuasin, Prabumulih, Sekayu, Tebing Tinggi, Sungai Lilin, Sungai Gerong, Plaju. Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Ilir, Ogan Kemering Ilir, Lahat, OKU Timur, Musi Rawas, Muara Enim, OKU Selatan, Banyuasin, Musi Banyuasin, Empat Lawang.

Pesugihan di Kota Pangkal Pinang - Bangka Belitung meliputi: Koba, Manggar, Mentok, Pangkal Pinang, Sungailiat, Tanjung Pandan, Toboali, Belinyu, Jebus, Kelapa. Kabupaten Bangka Tengah, Belitung Timur, Bangka Barat, Bangka, Belitung, Bangka Selatan.

Pesugihan di Kota Bengkulu - Bengkulu meliputi: Arga Makmur, Bengkulu, Curup, Kaur, Kepahiang, Lebong, Manna, Muko-Muko, Tais, Kabupaten Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Kaur, Kepahiang, Lebong, Bengkulu Selatan, Muko-Muko, Seluma.

Pesugihan di Kota Bandar Lampung - Lampung meliputi: Bandar Lampung, Blambangan Umpu, Gedong Tataan, Gunung Sugih, Kalianda, Kota Agung, Kotabumi, Liwa, Menggala, Metro, Sukadana, Bakauheuni, Krui, Pesisir Tengah, Sumber Jaya, Talang Padang, Pringsewu, Bukit Kemuning. Kabupaten Way Kanan, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Utara, Lampung Barat, Tulang Bawang, Lampung Timur.

Pesugihan di Kota Jakarta - DKI Jakarta meliputi: Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara.

Pesugihan di Jakarta Barat meliputi: Kebon Jeruk, Kedoya Raya, Jalan Panjang, Srengseng, Joglo, Meruya, Cengkareng, Grogol, Petamburan, Palmerah, Kemanggisan, Slipi, Rawa Buaya, Mangga Besar, Tubagus Angke, Kali Deres, Petojo, Sukabumi, Kampung Baru, Jembatan Lima, Kota Bambu, Tambora, Puri Kembangan, Bojong, Duri Kosambi, Duri Kepa, Mangga Dua, Taman Sari, Basmoll, Jelambar, Rawa Belong, Batu Sari, Bandara Sokarno Hatta, Tanjung Duren, Tomang, Kelapa Dua.

Pesugihan di Jakarta Selatan meliputi: Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Cipulir, Simprug, Blok - M, Gandaria, Taman Puring, Barito, Fatal Senayan, Pejompongan, Kuningan, Sudirman, Gatot Subroto, Pancoran, Tebet, Pasar Burung, Pasar Rumput, Pasar Minggu, Pejaten, Panglima Polim, Kemang, Kampung Kandang, Cinere, Lebak Bulus, Pasar Jum'at, Pondok Cabe, Komplek Pondok Indah, Tanah Kusir, Rempoa, Radio Dalam, Jagakarsa, Lenteng Agung, Cilandak, Tegal Parang, Srengseng Sawah, Kebagusan, Manggarai, Jati Padang, Pondok Labu, Ciganjur, Tanjung Barat, Mampang Prapatan, Petukangan, Fatmawati, Pangkalan Jati, TPU Jeruk Purut.

Pesugihan di Jakarta Pusat meliputi: Harmoni, Tanah Abang, Senen, Pertokoan Harco Glodok, Kota Tua, Pasar Baru, Banteng, Bendungan Hilir, Roxi Mas, Cempaka Mas, Komplek Duta Melin, Kelapa Gading, Kwitang, Keramat Raya, Stasiun Gambir, Menteng, Matraman, Cikini, Danau Sunter, Johar, TPU Karet Bifak, Cideng, Gondangdia, Pegangsaan, Kampung Bali, Paseban, Sawah Besar, Kebon Sirih, Pecenongan.

Pesugihan di Jakarta Utara meliputi: Tanjung Priok, Cilincing, Marunda,Ancol,Teluk Gong, Teluk Naga, Pluit, Pulau Pramuka, Muara Angke, Muara Baru, Cakung, Koja, Pademangan, Kapuk Muara, Kamal, Pegadungan, Pejagalan, Jembatan Besi, Rorotan, Rawa Badak.

Pesugihan di Jakarta Timur meliputi: Bekasi, Pulo Gadung, Condet, Cawang, Bulak Kapal, Halim Perdana Kusuma, Pondok Gede, Rawa Lumbu, Pekayon, Kali Malang, Duren Sawit, Kranji, Jati Negara, Keramat Jati, Rengas Dengklok, Kalibata / Taman Makam Pahlawan Kalibata, Perdatam, Kampung Rambutan, Duren Tiga,Cipinang, Klender, Ciracas, Pramuka, Cijantung, Cibubur,Cipayung, Bantar Gebang, Rawamangun, Cililitan, Pinang Ranti, Pasar Rebo, Jati Asih, Jati Warna, JakaSampurna, Kuniran, Bambu Apus, Cilangkap, Kampung Melayu.

Pesugihan di Kota Bandung - Jawa Barat meliputi: Bandung, Banjar, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cibinong, Cikarang, Cimahi, Cirebon, Depok, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Ngamprah / Cimareme , Purkawarka, Pelabuhan Ratu, Singaparna, Soreang, Subang, Sukabumi, Sumber, Sumedang, Tasikmalaya, Majalaya, Jatilangor, Lembang, Rancaekek, Jatibarang, Kadipaten, Losari, Palimanan, Jatiwangi. Kabupaten Ciamis, Bandung Barat.

Pesugihan di Kota Serang - Banten meliputi: Baros, Cilegon, Pandeglang, Rangkasbitung, Serang, Tangerang, Tigaraksa, Anyer, Merak, Balaraja, Serpong / BSD. Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak, Tangerang.

Pesugihan di Kota Semarang - Jawa Tengah meliputi: Banjarnegara, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Mungkid, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Banyumas, Purwodadi, Purworejo, Rembang, Salatiga, Semarang, Slawi, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Solo, Tegal, Temanggung, Ungaran, Wonogiri, Wonosobo, Ambarawa, Cepu, Bojonegoro, Majenang, Ajibarang, Kartosuro, Bumi Ayu. Kabupaten Banjarnegara, Kudus.

Pesugihan di Kota Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi: Bantul, Sleman, Wates / Kulon Progo, Wonosari, Yogyakarta, Prambanan. Kabupaten Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul.

Pesugihan di Kota Surabaya - Jawa Timur meliputi: Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Caruban, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Kepanjen, Trenggalek, Krasaan, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan , Malang, Mojokerto, Krian, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pandaan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Tuban, Tulungagung, Paiton, Wlingi. Kabupaten Bangkalan.

Pesugihan di Madura meliputi: Bangkalan, Sumenep, Sampang, Pamekasan, Tragah , Tanjungbumi, Tanah Merah, Socah, Sepulu, Modung, Labang, Kwanyar, Konang, Kokop, Klampis, Kamal, Geger, Galis, Burneh , Blega, Arosbaya.

Pesugihan di Kota Denpasar - Bali meliputi: Amlapura, Karangasem, Bangli, Denpasar, Gianyar, Menguwi, Badung, Negara, Jembrana, Samarapura, Klungkung, Singaraja, Buleleng, Tabanan, Kuta, Nusa Dua, Sanur, Gilimanuk, Ngurahrai, Jimbaran. Kabupaten Karangasem, Bangli, Gianyar, Badung, Jembrana, Klungkung, Buleleng, Tabanan.

Pesugihan di Kota Mataram - Nusa Tenggara Barat meliputi: Bima, Dompu, Gerung, Mataram, Praya, Selong, Sumbawa Besar, Taliwang, WOHA / Ramba, Batu Hijau. Kabupaten Dompu, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima.

Pesugihan di Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur meliputi: Atambua, Baa, Bajawa, Borong, Ende, Kafamenanu, Kalabahi, Kupang, Labuan Bajo, Larantuka, Lewoleba, Maumere, Mbay, Oelamasi, Ruteng, Soe, Tambolaka, Waibakul, Waikabubak, Waingapu. Kabupaten Belu, Rote Ndao, Ngada, Manggarai Timur, Ende, Timur Tengah Utara, Alor, Manggarai Barat, Flores Timur, Lembata, Sikka, Nagekoe, Kupang, Manggarai, Timur Tengah Selatan, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumbat Barat, Sumbat Timur.

Pesugihan di Kota Pontianak - Kalimantan Barat meliputi: Bengkayang, Ketapang, Mempawah, Nanga Pinoh / Melawi, Ngabang, Pontianak, Putussibau, Sambas, Sanggau, Sekadau Hilir, Singkawang, Sintang, Sungai Raya / Kubu Raya, Teluk Melano , Wajok. Kabupaten Bengkayang, Ketapang, Pontianak, Melawi, Landak, Kapuas Hulu, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kubu Raya, Kayong Utara.

Pesugihan di Kota Palangkaraya - Kalimantan Tengah meliputi: Buntok, Tamiang Layang, Parukcahu, Muara Teweh, Kasongan, Kuala Kapuas, Kuala Pembuang, Palangkaraya, Pangkalan Bun, Pulang Pisau, Sampit, Sukamara, Lamandau / Nangebulik. Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Murung Raya, Barito Utara, Katingan, Kapuas, Gunung Mas, Seruyan, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur, Sukamara, Barito Timur.

Pesugihan di Kota Banjarmasin - Kalimantan Selatan meliputi: Amuntai, Banjarbaru, Banjarmasin, Barabai, Batu Licin, Kandangan, Kotabaru, Marabahan, Martapura / Banjar, Paringin / Balangan, Pelaihari, Rantau, Tanjung, Sungai Danau. Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Tanah Bambu, Hulu Sungai Selatan, Kota Baru, Barito Kuala, Banjar, Balangan, Tanah Laut, Tampir, Tabalong.

Pesugihan di Kota Samarinda - Kalimantan Timur meliputi: Balikpapan, Bontang, Malinau, Nunukan, Penajam, Samarinda, Sanggata, Sendawar, Tanah Grogot, Tanjung Redep / Berau, Tanjung Selor, Tarakan, Tenggarong, Teluk Pandan, Sebatik, Palaran, Sanga Sanga, Muara Badak, Loa Kulu. Kabupaten Malinau, Nunukan, Penajam Paser Utara, Kutai Timur, Kutai Barat, Paser, Berau, Bulungan, Kutai Kartanegara.

Pesugihan di Kota Tanjung Selor Kalimantan Utara meliputi: Tanjung Selor, Sebatik, Apau Kayan, Bumi Dayak Perbatasan, Krayan, Tarakan, Bulungan, Malinau, Malinau, Nunukan, Tana Tidung, Tideng Pale.

Pesugihan di Kota Manado - Sulawesi Utara meliputi: Airmadidi, Amurang, Bitung, Boroko, Kotamobagu, Manado, Ratahan, Tauna, Tomohon, Tondano. Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bitung, Bolaaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sangihe, Minahasa.

Pesugihan di Kota Mamuju - Sulawesi Barat meliputi: Majene, Mamasa, Mamuju, Pasangkayu, Polewali. Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara, Polewali Mandar.

Pesugihan di Kota Palu - Sulawesi Tengah meliputi: Ampana / Tojo Una Una, Banawa, Donggala, Banggai, Bungku, Kolonedale, Buol, Tolitoli, Luwuk, Palu, Parigi, Poso. Kabupaten Tojo Una-Una, Donggala, Banggai Kepulauan, Morowali, Buol, Toli-Toli, Banggai, Parigi Moutong, Poso.

Pesugihan di Kota Kendari - Sulawesi Tenggara meliputi: Bau-Bau, Kendari, Kolaka, Lasusua, Pasar Wajo, Raha, Rumbia, Unaaha, Wanggodo, Andolo, Wangi-Wangi / Wakatobi. Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Buton Dan Buton Utara, Muna, Bombana, Konawe, Konewe Utara, Konewe Selatan, Wakatobi.

Pesugihan di Kota Makassar - Sulawesi Selatan meliputi: Banteang, Barru, Belopa, Benteng, Bulukumba, Enrekang, Jeneponto, Takalar, Makale, Makassar, Malili, Maros, Masamba, Palopo, Pangkajene, Sidenreng, Pare-Pare, Pinrang, Sengkang, Sinjai, Sungguminasa, Watampone, Watansoppeng, Soroako. Kabupaten Banteang, Bamu, Luwu Utara, Selayar, Bulukumba, Enrekang, Jeneponto, Takalar, Tana Toraja, Luwu Timur, Maros, Luwu Utara, Pangkajene, Sidenreng Rappang, Pinrang, Wajo, Sinjai, Goa, Bone, Soppeng.

Pesugihan di Kota Gorontalo - Gorontalo meliputi: Gorontalo, Kwandang, Limboto, Marisa, Suwawa, Tilamuta. Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Pahuwato, Bone Bolango, Boalemo.

Pesugihan di Kota Ambon - Maluku meliputi: Ambon, Dataran Hunimoa, Dobo, Masohi, Namlea, Piru, Saumlaki, Tual. Kabupatan Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, Maluku Tengah, Buru, Seram Bagian Barat, Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara.

Pesugihan di Kota Sofifi- Maluku Utara meliputi: Jailolo, Labuha, Maba, Sanana, Ternate, Tidore, Tobelo, Weda / Soasiu. Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Kepulauan Sula, Halmahera Utara, Halmahera Tengah.

Pesugihan di Kota Manokwari - Papua Barat meliputi: Bintuni, Fak-Fak, Kaimana, Monokwari, Rasei, Sorong, Waisai, Timika, Tembaga Pura, Teminabuan. Kabupaten Teluk Bintuni, Fak-Fak, Kaimana, Manokwari, Teluk Wondama, Sorong, Raja Ampat, Mimika, Sorong Selatan.

Pesugihan di Kota Jayapura - Papua meliputi: Agats, Biak, Botawa, Jayapura, Mulia, Merauke, Nabire, Oksibil, Sarmi, Sorendiweri, Sumohai, Timika, Wamena, Waris, Maapi, Paniai, Enarotari, Yapen Waropen, Serui, Sentani, Mamberamo, Bursemo, Boven Digul, Tanah Merah. Kabupaten Asmat, Biak Numfor, Waropen, Puncak Jaya, Merauke, Nabire, Pegunungan Bintang, Sarmi, Supiori, Yahukimo, Mimika, Jayawijaya, Keerom, Maapi, Enarotari, Yapen Waropen, Jayapura, Mamberamo, Boven Digul.


Copyright 2010 Indo Pesugihan